Paya Tumpi Baru Gelar Festival Permainan Tradisional Anak Paya Tumpi Baru

  • Jan 18, 2024
  • KIK
  • RUANG KREATIF, RUANG ANAK, RUANG EKSPRESI BUDAYA

Desa Paya Tumpi Baru, Kecamatan Kebayakan Kabupaten Aceh Tengah gelar Festival Permainan Anak Tradisional. Dibuka oleh PJ Bupati Aceh Tengah, T Mirzuan,  berbagai permainan tradisional dipertunjukan di kegiatan ini. Minggu, (14/1/2024).

Acara yang berlangsung halaman serbaguna komplek perkantoran Reje Paya Tumpi Baru, juga diisi dengan pertunjukan seni budaya, pemberian beasiswa kepada anak Paya Tumpi Baru, dan alat-alat kesehatan untuk lansia  dan juga Deklarasi Kampung Tolak Politik Uang. 

Festival Permainan Tradisional Anak Paya Tumpi Baru, adalah kegiatan yang mengangkat dan mengenalkan kembali permainan tradisional yang sudah mulai lekang termakan jaman.

“ Kita ingin mengangkat kembali permainan tradisional yang penuh kearifan budaya dalam Festival ini.  Salah satu tujuannya adalah mengajarkan kepada generasi muda untuk lebih mengenal kekayaan budaya yakni permainan tradisional” ungkap Reje Paya Tumpi Baru, Idrus Saputra, S.Pd. 

“Kita tahu, dewasa ini pengaruh smartphone atau gadget terkadang sangat mengkhwatirkan, padahal kita mempunyai kekayaan budaya permainan tradisional yang kaya dan sarat makna, Festival ini ingin menumbuhkan kecintaan generasi muda untuk kembali mencintai permainan tradisional yang mereka miliki” jelas Idrus Saputra.

PJ Bupati Aceh Tengah, T Mirzuan dalam sambutannya ketika membuka acara ini, memberikan apresiasi  acara ini “ Apresiasi kepada Paya Tumpi Baru yang telah menggelar acara ini, apa yang dilakukan ini adalah hal positif yang terus dilakukan dan menjadi bagian penguatan budaya yang baik kepada generasi muda”ujar T Mirzuan.

Menurutnya kegiatan seperti ini penting dilakukan untuk memperkenalkan permainan kepada anak di tengah kecanggihan teknologi  dan memperkecil   ketergantungan anak terhadap gadget yang akan mempengaruhi mentalitas anak. Permainan tradisional yang ada menurutnya bisa dikembangkan dan nantinya bisa menjadi pengganti gadget. 

Ketua Panitia, Sri Astuti memaparkan, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan perhatian  pemerintah desa Paya Tumpi Baru  kepada anak di desa ini dalam mengisi perkembangan mentalitas anak. Desa penghasil madu ternak ini, merupakan salah dengan Peduli Anak dan Ramah Perempuan dampingan Kementerian Permberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.  Desa Paya Tumpi Baru baru-baru juga  mendapat predikat Pratama sebagai standarisasi Pusat Informasi Sahabat Anak (PISA). 

Deklarasi Desa Anti Politik Uang

Selain pegaleran permainan tradisional, acara yang digawangi Relawan SAPA, Forum Anak dan KIK Paya Tumpi Baru dan didukung oleh  Badan Kesbangpol Kabupaten Aceh Tengah, juga diisi sesi Deklarasi Kampung Tolak Politik Uang.  Deklarasi ini menjadi bagian  kesadaran politik dalam Pemilu 2024 di tingkat Kampung, khususnya di desa Paya Tumpi Baru. 

“Deklarasi Kampung Tolak Politik Uang, adalah bentuk dukungan demi suksesnya Pemilu serentak 2024  dan bentuk upaya pemerintahan desa untuk mencegah praktek-praktek budaya  politik uang yang dapat merusak proses demokrasi Pemilu, Deklarasi ini adalah kampanye membangun kesadaran politik yang bersih dan bebas dari politik uang” kata Reje Idrus Saputra. 

Berbagai permainan tradisional, seperti Glasin, Congklak, Engklek, layang-layang dan permainan tradisional lainnya di tampilkan dalam Festival Permainan Tradisional Anak Paya Tumpi Baru ini. Para pengunjung yang datang juga diajak bermain dalam permainan-permainan tradisional ini dan di iakhir acara ditutup dengan pembagian doorprize menarik.(KIK)